Kekuatan wartawan terletak pada pelaporan, berkisah, bertutur dalam ragam sastra. Dalam proses internalisasi di perusahaan, kekuatan dan sosok setiap wartawan memperkuat kepercayaan masyarakat. Bila wartawan tidak mempunyai ini semuanya....bersiap-siaplah sayonara.
Sabtu, 07 Juli 2012
Rabu, 08 Februari 2012
Kalau Dia Jodohku
Ya
Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, Jauhkanlah.
(edisi wajar)
Ya Tuhan… kalau dia jodohku,
dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, Tolong dibantu yak! Bimsalabim jadi apa
prok 3x! (edisi Pak Tarno)
Ya Tuhan… kalau dia jodohku,
dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, tolong dicek lagi ! Mungkin salah baca.
(edisi ngotot)
Ya Tuhan… kalau dia jodohku,
dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, TER LA LU… (edisi Bung Rhoma)
Ya Tuhan… kalau dia jodohku,
dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, tolong isi pulsa mama yaaaa. (edisi
penipu)
Ya Tuhan… kalau dia jodohku,
dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, temennya lucu juga. (edisi nawar)
Ya Tuhan… kalau dia jodohku,
dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, pecahkan saja gelasnya biar ramai. (edisi
Rangga)
Ya Tuhan… kalau dia jodohku,
dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, ya sudahlah… (edisi Bondan)
ya Tuhan.. jika dia jodohku,
dekatkanlah. ..kalau dia bukan jodohku . .Dari dulu beginilah cinta, , sungguh
deritanya tiada akhir (Edisi Pat Kay)
Ya Tuhan… kalau dia jodohku,
lindungilah dia! Jangan sampai dia tertukar ato hilang. (edisi sendal saat
Shalat Jumat)
Ya Tuhan… kalau dia jodohku,
dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, Prikitiew…(Edisi Sule)
Ya Tuhan… kalau dia jodohku,
dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku APAAN TUUH !!! (versi Jaja Miharja)
Ya Tuhan kalo dia jodohku maka
dekatkanlah , jika bukan biar hujan menghapus jejakmu (versi peterpan)
Ya Tuhan… kalau dia jodohku,
dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, Kami menuntut perubahan..!!! (edisi
mahasiswa demo)
Ya Tuhan… kalau dia jodohku,
dekatkanlah. kalau dia bukan jodohku, berarti kena zonk! (edisi super deal)
Ya Tuhan… kalau dia
jodohku,dekatkanlah…klo bukan jodohku,yang lain pasti ketinggalan (edisi iklan
yamaha)
Ya Tuhan… kalau dia jodohku, maka
dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, aduuuuh… ga gini2 juga kaleeeee… (versi
sketsa )
Ya Tuhan… kalau dia jodohku,
dekatkanlah. Karena aku ingin menjadi yang halal bagimu… (edisi Ayat-ayat cinta
)
Ya Tuhan… kalau dia jodohku,
dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, SALAH GUE?!! SALAH TEMEN-TEMEN GUE?!!
(edisi AADC)
Ya Tuhan..kalau dia (miss...) jodohku.Terimakasih ya Allah terimakasih sekali cz mbaknya cantik banget,pinter,lugu,sholihah lagi... (edisi Man Ying)
Senin, 30 Januari 2012
Tahukan Ibumu Sering Membohongimu Karena Cintanya Kepadamu?????
Dalam kehidupan kita sehari-hari,
kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan
yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan
ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan
terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya
sekuntum bunga yang paling indah di dunia. Itulah Kebohongan orang tua pada
anaknya. Apa bukti bahwa mereka suka berbohong pada anaknya?
Cerita bermula ketika masih kecil,
sebut saja si Andi, terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga
yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, sang
Orang Tua sering memberikan porsi nasinya untuk Andi. Sambil memindahkan nasi
ke mangkuk Andi, Orang Tua berkata : “Makanlah nak, aku tidak lapar”.
KEBOHONGAN Orang Tua YANG PERTAMA
Ketika Andi mulai tumbuh dewasa,
Orang Tua yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing
di kolam dekat rumah, Orang Tua berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa
memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, Orang
Tua memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu Andi memakan sup
ikan itu, Orang Tua duduk disampingnya dan memakan sisa daging ikan yang masih
menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang Andi makan. Andi
melihat Orang Tua seperti itu, hatinya tersentuh juga, lalu menggunakan sendok
dan memberikannya kepada Orang Tua’nya. Tetapi sang Orang Tua dengan cepat
menolaknya, ia berkata : “Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan” . KEBOHONGAN
Orang Tua YANG KEDUA
Sekarang Andi sudah masuk SMP, demi
membiayai sekolah abangnya dan dia, Orang Tua pergi ke koperasi pembuatan kotak
korek api untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel merk’nya, dan
hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup.
Di kala musim dingin tiba, Andi bangun dari tempat tidurnya, melihat Orang Tua
masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaanny
menempel kotak korek api. Andi berkata :”Ibu/bapak, tidurlah, udah malam, besok
pagi ibu/bapak masih harus kerja.” Orang Tua tersenyum dan berkata :”Cepatlah
tidur nak, aku tidak capek”. KEBOHONGAN Orang Tua YANG KETIGA
Ketika ujian tiba, Orang Tua meminta
cuti kerja supaya dapat menemani Andi pergi ujian. Ketika hari sudah siang,
terik matahari mulai menyinari, Orang Tua yang tegar dan gigih menunggu Andi di
bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi,
menandakan ujian sudah selesai. Orang Tua dengan segera menyambut Andi dan
menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untuknya. Teh yang
begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih
kental. Melihat Orang Tua yang dibanjiri peluh, Andi segera memberikan gelasnya
untuk Orang Tuanya sambil menyuruhnya minum. Orang Tua berkata :”Minumlah nak,
aku tidak haus!”. KEBOHONGAN Orang Tua YANG KEEMPAT
Setelah kepergian sang ayah tercinta
karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai seorang ayah dan juga
ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai
kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga pun semakin susah dan susah. Tiada
hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada
seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumah Andi pun membantu ibu
baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah
melihat kehidupan keluarga Andi yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibu
Andi untuk menikah lagi. Tetapi Orang Tua yang memang keras kepala tidak
mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : “Saya tidak butuh cinta”. KEBOHONGAN
Orang Tua YANG KELIMA
Setelah Andi dan abangnya semua
sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya
pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk
jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Abang Andi yang bekerja
di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan
ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim
balik uang tersebut. Ibu berkata : “Saya punya duit” . KEBOHONGAN Orang Tua
YANG KEENAM
Setelah lulus dari S1, Andi pun
melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah
universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan.
Akhirnya Andi pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi,
Andi bermaksud membawa ibunya untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang
baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepada Andi “Aku
tidak terbiasa”. KEBOHONGAN Orang Tua YANG KETUJUH
Setelah memasuki usianya yang tua,
ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, Andi yang
berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk
ibunda tercinta. Andi melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah
menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap Andi dengan penuh
kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena
sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi
tubuh ibu Andi sehingga ibunya terlihat lemah dan kurus kering. Andi sambil
menatap ibunya sambil berlinang air mata. Hatinya perih, sakit sekali melihat
ibunya dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : “Jangan
menangis anakku, Aku tidak kesakitan” .KEBOHONGAN Orang Tua YANG KEDELAPAN.
Setelah mengucapkan kebohongannya
yang kedelapan, ibu Andi tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kali.
Saudaraku yang baik hatinya,Pertanyaanku hanya satu teruntuk kalian semuanya.
Apa yang sudah kita lakukan untuk mereka untuk membahagiakan hatinya?????
Selasa, 24 Januari 2012
Pesan Permadani Lantai Untuk Kita
Muhammad Nuril Hakim ( Man Ying)
Sebuah cerita dari seorang sahabatku
Inilah sebuah cerita dari seorang sahabatku yang sedang
merenungkan tentang kunci sukses dalam hidup ini.
Usai bangun tidur.
Jendela kamar tidur bilang “ Lihatlah dunia diluar”
Langit-langit di kamar berpesan “Bercita-citalah setinggi
mungkin”
Jam dinding berdetak “ Setiap menit itu berharga”
Cermin berkata “ Berkacalah sebelum bertindak”
Kalender meja berbisik “ Jangan Menunda sampai besok”
Pintu berteriak “Dorong yang keras dan pergilah”
Tapi aku terhentak dengan sangat ketika sang permadani
lantai berpesan kepadaku “Jangan lupa bersujud dan berdoa”
Demikianlah sebuah cerita dari seorang sahabatku untuk diriku.kuceritakan kembali ceritanya kepadamu dan aku berpesan untukmu sampaikalah ceritaku ini teruntuk orang-orang terkasih dan tersayang dalam hidupmu.
Rabu, 11 Januari 2012
Semuanya Diluar Dugaan Manusia
Sebagian orang ada yang bekerja keras tidak kenal waktu,semuanya di gilas dalam hayalan.
Hidup kaya raya adalah segalanya.macam kebutuhan sebagai pemuas.
Sampai ajal menjemputnya ternyata kerja kerasnya tak terbatas.
Sebagian yang lain hidup biasa-biasa saja.
Dalam benaknya tak ada angan-angan jadi orang kaya.
Segalanya dilakukan sesuuai kodrat manusia.sampai ajal menjemputnya.
Ternyata ..keturunanya hanya berebut harta bendanya.
Sebagian orang yang segalanya tercukupi.bermaksud anaknya menjadi jebolan perguruan tinggi.
Dalam benaknya mengkhayal punya anak sarjana dan kiai.
Sebelum dapat menikmatipun,ia telah mati.
Sebagian orang dengan segala kekurangan,hidup terseok-seok.
Jangankan makan enak,penghasilanya hanya cukup untuk makan
Dalam benaknya tak sempat berangan-angan
Tapi semuanya menjadi sarjana dan kiai yang menyenangkan.
Hidup kaya raya adalah segalanya.macam kebutuhan sebagai pemuas.
Sampai ajal menjemputnya ternyata kerja kerasnya tak terbatas.
Sebagian yang lain hidup biasa-biasa saja.
Dalam benaknya tak ada angan-angan jadi orang kaya.
Segalanya dilakukan sesuuai kodrat manusia.sampai ajal menjemputnya.
Ternyata ..keturunanya hanya berebut harta bendanya.
Sebagian orang yang segalanya tercukupi.bermaksud anaknya menjadi jebolan perguruan tinggi.
Dalam benaknya mengkhayal punya anak sarjana dan kiai.
Sebelum dapat menikmatipun,ia telah mati.
Sebagian orang dengan segala kekurangan,hidup terseok-seok.
Jangankan makan enak,penghasilanya hanya cukup untuk makan
Dalam benaknya tak sempat berangan-angan
Tapi semuanya menjadi sarjana dan kiai yang menyenangkan.
Sabtu, 07 Januari 2012
Sebaik Apapun Dirimu Hormatilah Mereka Jika Kau Tak Melalkukan Sesuatu
Add caption |
Sebaik apapun diri anda hormatilah mereka jikalau engkau tidak melakukan sesuatu.hormatilah..hargailah. ..jangan mencela.belum tentu engkau sendiri bisa melakukan semuanya itu.coba bayangkan bagaimana rasanya perasaan anda,disaat hasil kerja keras anda hanya mendapat cacian dan makian dari teman sejawat anda????yang mana sebenarnya ia punya tanggung jawab yang sama namun tidak memberikan kontribusinya. bagaimanakah peraasan anda???mulai sekarang...belajarlah untuk lebih menghargai orang lain.perlu anda ketahui megkritisi dengan menuduh atau mencela itu sudah sangat jauh berbeda.thaks a lot my friend
Selasa, 03 Januari 2012
Tatap Masa Depan
Add caption |
Tidak sulit menghadapi orang yang bersifat keras.
Tetapi harus sangat berhati-hati terhadap orang yang berpura-pura baik.
Semoga damai ada dihati kita,yang sudah paham akan kehidupan dan tak lagi mempertanyakan
Melainkan dengan tanpa pamrih menerima dan menjalankanya.
Apa yang paling kurang pada orang miskin?????
Yang paling kurang pada orang miskin adalah ambisi untuk menjadi orang kaya.
Ide Untuk berhasil,pilihan terhadap peruntungan,memahami terhadap setiap kesempatan dan keberanian serta tindakan untuk merobah nasib.
Ingin mencapai kesuksesan perlu adanya teman
Ingin mencapai sukses yang besar perlu adanya musuh.
Langganan:
Postingan (Atom)